Paket Bantuan Pemeliharaan Maggot

Diperlukan kegiatan strategis yang dapat mengurangi sampah organik secara signifikan karena komposisi sampah terbesar di DKI Jakarta berupa sampah organik sebesar 53%, dan sumber penyumbang sampah terbesar adalah permukiman sebesar 60%.

Potensi sampah sisa makanan setiap harinya dari rumah tangga sebesar 2.469 ton/hari, dari pasar rakyat 480 ton/hari dan dari restoran/rumah makan 68 ton/hari.

Maggot merupakan larva Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia illusence yang dapat mengkonversi material organik menjadi biomassanya. Lalat BSF berbeda dari jenis lalat biasa karena larva yang dihasilkan bukan larva yang menjadi medium penyakit.

Maggot dapat mengkonversi sampah organik menjadi protein. Maggot/larva dewasa (usia 0-18 hari) memiliki kemampuan mengurai sampah organik sebesar 1-3 kali lipat dari bobot tubuhnya selama 24 jam.

Hasil utama dari pemeliharaan maggot adalah maggot kering yang dapat dijadikan pakan untuk hewan ternak/peliharaan, minyak maggot, pupuk cair serta pupuk tanah. Penelitian dan pengembangan biokonversi maggot mengalami banyak kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Maggot sudah dikembangkan secara serius untuk mereduksi sampah makanan di Singapura. Selain itu maggot juga dikembangkan untuk menjadi alternatif minyak goreng di Belanda.

Maggot dapat menghabiskan seluruh sampah dari rumah tangga di DKI Jakarta apabila di setiap RW dibangun 1 rumah maggot dengan 7 unit rak berkapasitas 120 kg/hari.

Strategi yang dapat dilakukan dalam pemeliharaan maggot ini adalah penerapan pola inti-plasma, yakni hubungan kemitraan antara inti (Dinas/Sudin/Kecamatan) dengan plasma (RW, LPS dan Dasawisma). Inti akan melakukan pembiakan maggot mulai dari perkawinan lalat BSF hingga penetasan telur. Plasma akan melakukan pembesaran larva dengan memberikan sampah organik setiap harinya kepada maggot.

Dibandingkan solusi pengelolaan sampah organik lainnya, maggot memiliki banyak keistimewaan, yakni:

  1. Cepat: dapat menghabiskan sampah organik secara cepat.
  2. Reduksi sampah besar: 1 kg maggot BSF dapat menghabiskan 2-5 kilogram sampah organik sisa makanan per hari
  3. Kebutuhan lahan sedikit: kebutuhan lahan dapat disesuaikan dengan lokasi setempat. Misalnya untuk skala RT, sampah organik/sisa makanan sekitar 50-100 kg/hari hanya membutuhkan lahan 6-9 m2.
  4. Tidak menimbulkan pencemaran: baik pencemaran udara, air, kebisingan, kebauan, getaran, panas dan sebagainya.
  5. Nilai ekonomis: produk utama maupun sisa produk utama dapat termanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis.
  6. Investasi kecil: biaya investasi, operasional dan pemeliharaan kecil.
  7. Insentif warga: hasil Biokonversi BSF/Maggot ini dapat dikembalikan kepada warga yang melakukan pemilahan sampah organik.

Saat ini terdapat 70 rumah maggot yang sudah terbangun dan dalam proses persiapan pembangunan. Kedepannya diharapkan akan ada rumah maggot di 2.740 RW

Paket Bantuan Telur Maggot

Latar Belakang Bantuan

Pemeliharaan maggot di tingkat RW memerlukan bantuan telur maggot yang siap tetas dan dapat langsung digunakan untuk mengkonversi sampah organik menjadi biomassa-nya.

Spesifikasi Bantuan

Telur maggot BSF (Black Soldier Fly) siap tetas sebesar 50 gram (berpotensi menjadi 100-150 kg larva)

Sasaran Penerima Bantuan

Sasaran penerima bantuan adalah 2.740 Bidang Pengelolaan Sampah yang tersebar di seluruh RW di wilayah DKI Jakarta.

Daftar Bidang Pengelolaan Sampah per-wilayah (Kotamadya/Kecamatan/Kelurahan) dapat dilihat pada peta sasaran penerima bantuan.

Estimasi Nilai Bantuan

  • Rp 350.000 per 1 paket (50 gram)
  • Rp 50.050.000 per 143 paket (@ 50 gram)
  • Rp 100.100.000 per 286 paket (@50 gram)
  • Rp 200.200.000 per 572 paket (@50 gram)
  • Rp 500.150.000 per 1.429 paket (@50 gram)

Proyeksi Manfaat

Bantuan telur maggot akan meningkatkan jumlah maggot yang dibesarkan di plasma (rumah maggot) sehingga dapat memenuhi kapasitas rak rumah maggot sebesar 120 kg sampah organik per hari.

Paket Bantuan Maggot 8 DOL

Latar Belakang Bantuan

Pemeliharaan maggot di tingkat RW memerlukan bantuan maggot hidup dewasa berusia 8 hari yang siap mengkonversi sampah organik. Pada usia dewasa ini, maggot tidak perlu pemberian makanan khusus (seperti diblender terlebih dahulu) karena sudah bisa langsung mengkonsumsi sampah organik.

Spesifikasi Bantuan

Larva maggot BSF (Black Soldier Fly) siap menjadi pupa dan lalat untuk dikembangbiakkan sebesar 6 kg (berpotensi menghasilkan telur yang mencukupi kebutuhan rutin di rumah maggot).

Sasaran Penerima Bantuan

Sasaran penerima bantuan adalah 2.740 Bidang Pengelolaan Sampah yang tersebar di seluruh RW di wilayah DKI Jakarta.

Daftar Bidang Pengelolaan Sampah per-wilayah (Kotamadya/Kecamatan/Kelurahan) dapat dilihat pada peta sasaran penerima bantuan.

Estimasi Nilai Bantuan

  • Rp 389.400 per 1 paket (@ 6 kg)
  • Rp 50.232.600 per 129 paket (@ 6 kg)
  • Rp 100.075.800 per 257 paket (@ 6 kg)
  • Rp 200.151.600 per 514 paket (@ 6 kg)
  • Rp 500.379.000 per 1.285 paket (@ 6 kg)

Proyeksi Manfaat

Bantuan maggot hidup dewasa berpotensi dapat menghabiskan 300 kg sampah organik selama siklus hidupnya (10 hari).

Paket Bantuan Pembangunan Rumah Maggot

Latar Belakang Bantuan

Pemeliharaan maggot di tingkat RW memerlukan sarana dan prasarana berupa rumah maggot. Barang-barang yang diperlukan dalam pembangunan rumah maggot adalah rak RW, timbangan digital, timbangan gantung digital, tong tampung sampah, blender, sarung tangan serta ember plastik.

Spesifikasi Bantuan

  • Kanal dan reng Galvanum (1 set)
  • Kontainer box plastik (48 buah)
  • Metal roof spandek hi ten zincalume 0,45 mm
  • Jasa tukang
  • Timbangan digital 3,0 kg dgn akurasi 0,1 kg
  • Timbangan gantung digital
  • Tong sampah tertutup
  • Blender 1,5 liter
  • Sarung tangan karet
  • Ember plastik 5 liter

Sasaran Penerima Bantuan

Sasaran penerima bantuan adalah 2.740 Bidang Pengelolaan Sampah yang tersebar di seluruh RW di wilayah DKI Jakarta.

Daftar Bidang Pengelolaan Sampah per-wilayah (Kotamadya/Kecamatan/Kelurahan) dapat dilihat pada peta sasaran penerima bantuan.

Estimasi Nilai Bantuan

  • Rp 16.372.490 per 1 set
  • Rp 49.117.470 per 3 set
  • Rp 114.607.430 per 7 set
  • Rp 212.842.370 per 13 set
  • Rp 507.547.190 per 31 set

Proyeksi Manfaat

Bantuan pembangunan rumah maggot akan meningkatkan efektivitas pengolahan sampah organik di tingkat RW serta memberikan nilai ekonomi bagi warga pengelola rumah maggot/pemilah sampah organik.

Paket Bantuan Pelatihan Budidaya Maggot

Latar Belakang Bantuan

Pemeliharaan maggot merupakan salah satu solusi terbaik dalam menangani sampah organik, namun karena relatif baru diperlukan pelatihan secara komprehensif kepada warga terkait tata cara budidaya maggot secara umum dan pengelolaan rumah maggot berkelanjutan secara khusus.

Spesifikasi Bantuan

  • Pelatihan meliputi cara membangun rumah maggot, cara mengumpulkan dan memilah sampah organik, cara membudidayakan maggot, cara memasarkan hasil budidaya maggot serta cara mengelola rumah maggot sebagai bisnis sosial berkelanjutan.
  • Pelatihan meliputi pendampingan selama 1 tahun.
  • Setiap paket pelatihan dapat diikuti oleh petugas-petugas RW di Bidang Pengelolaan Sampah (2-4 orang).

Sasaran Penerima Bantuan

Sasaran penerima bantuan adalah 2.740 Bidang Pengelolaan Sampah yang tersebar di seluruh RW di wilayah DKI Jakarta.

Daftar Bidang Pengelolaan Sampah per-wilayah (Kotamadya/Kecamatan/Kelurahan) dapat dilihat pada peta sasaran penerima bantuan.

Estimasi Nilai Bantuan

  • Rp 2.000.000 per 1 paket pelatihan
  • Rp 50.000.0000 per 25 paket pelatihan
  • Rp 200.000.000 per 100 paket pelatihan
  • Rp 500.000.000 per 250 paket pelatihan

Proyeksi Manfaat

Bantuan pelatihan budidaya maggot berpotensi meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat di lingkungan RW dalam mengoptimalkan rumah maggot sebagai peluang bisnis sosial yang berkelanjutan dan dapat memberikan nilai ekonomi bagi pengurus dan masyarakat.